Anak Manusia yang dimuliakan

635 anak lelaki yang dimuliakanDalam perbualan dengan Nikodemus, Yesus menyebut persamaan yang menarik antara seekor ular di padang pasir dan dirinya sendiri: “Seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan supaya semua orang yang percaya kepadanya beroleh hidup yang kekal”( Johannes 3,14-satu).

Apakah yang dimaksudkan oleh Yesus dengan itu? Yesus mengambil kisah dari Perjanjian Lama tentang orang Israel. Orang Israel berada di padang pasir dan belum memasuki tanah perjanjian. Mereka tidak sabar dan mengeluh: «Orang-orang itu jengkel dalam perjalanan dan berkata menentang Tuhan dan Musa: Mengapa kamu membawa kami keluar dari Mesir, supaya kami mati di padang gurun? Kerana tidak ada roti atau air di sini, dan kami muak dengan makanan yang tidak seberapa ini »(4. Musa 21,4-satu).

Apakah maksud manna itu? «Mereka semua makan makanan rohani yang sama dan minum minuman rohani yang sama; kerana mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka; tetapi batu itu adalah Kristus »(1. Korintus 10,3-satu).

Yesus Kristus adalah batu, minuman rohani, dan apakah makanan rohani yang mereka makan? Itulah manna, roti, yang dijatuhkan Allah di seluruh kem Israel. Apa itu? Yesus melambangkan manna, dia adalah roti sejati dari surga. Orang Israel membenci roti surgawi, dan apa yang terjadi?

Reptilia berbisa datang, mereka menggigit, dan ramai orang mati. Tuhan menyuruh Musa membuat ular gangsa dan menggantungnya pada tiang. “Maka Musa membuat seekor ular tembaga dan meninggikannya. Dan jika seseorang menggigit ular, dia melihat ular kurang ajar itu dan terus hidup »(4. Musa 21,9).

Orang Israel tidak bersyukur dan buta terhadap apa yang Tuhan lakukan untuk mereka. Mereka lupa bahawa dia telah menyelamatkan mereka dari perbudakan di Mesir melalui malapetaka ajaib dan memberi mereka makanan.
Satu-satunya harapan kita adalah dalam ketentuan yang datang dari Tuhan, bukan dari sesuatu yang kita lakukan tetapi dari yang diangkat di kayu salib. Istilah "ditinggikan" adalah ungkapan untuk penyaliban Yesus dan satu-satunya ubat untuk keadaan seluruh umat manusia dan bagi orang Israel yang tidak puas hati.

Ular yang kurang ajar itu hanyalah simbol yang memungkinkan penyembuhan fizikal bagi beberapa orang Israel dan menunjuk pada Yang Mahakuasa, Yesus Kristus, yang menawarkan penyembuhan rohani kepada seluruh umat manusia. Satu-satunya harapan kita untuk melarikan diri dari kematian bergantung pada memperhatikan takdir yang telah dibuat oleh Tuhan ini. Kita harus melihat dan mempercayai Anak Manusia yang telah dimuliakan jika kita ingin diselamatkan dari kematian dan diberi kehidupan kekal. Inilah pesan Injil yang tercatat dalam kisah pengembaraan Israel di padang pasir.

Sekiranya anda, pembaca yang dikasihi, telah digigit oleh ular, lihatlah Anak Tuhan yang diangkat di kayu salib, percayalah kepadanya, maka anda akan menerima kehidupan yang kekal.

oleh Barry Robinson